Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Teman Main Salah Satu Penabrak Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg Bongkar Sifat Asli Pelaku Selama Ini, Keberadaan Mobil Panther Hitam yang Sering Terlihat di Gunung Kidul Ikut Disinggung

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 27 Desember 2021 | 20:00
Dukuh Gading IV Supriadi saat ditemui di kantor Kalurahan Gading, Senin (27/12/2021)
Kompas.com/Markus Yuwono

Dukuh Gading IV Supriadi saat ditemui di kantor Kalurahan Gading, Senin (27/12/2021)

Menurut dia, DA dikenal sosok pemuda yang baik, dan pendiam, dan sempat menjadi anak buah Kolonel infanteri P saat bertugas menjadi Komandan Kodim 0730 Gunungkidul pada medio 2015-2016.

Mobil Panther hitam yang diketahui terlibat dalam kecelakaan pun beberapa kali dibawa pulang ke rumah DA.

"Atasannya dulu di Gunungkidul. (Mobil Panther warna hitam), yo beberapa kali dibawa pulang (ke Gading), mungkin dari mana gitu," ucap dia.

Baca Juga: Tak Kalah Sadis dari Kim Jong Un, Raja Thailand Pernah Remukkan Pergelangan Kaki Adiknya Hanya Gara-gara Perebutan Ini, Orang Dalam Kerajaan Bongkar Kronologinya yang Ngeri

Supriadi mengatakan, dirinya tidak mengetahui penangkapan DA, dan hingga kini tidak ada dari pihak TNI menghubunginya untuk bertemu dengan keluarga teman bermainnya semasa muda itu.

"Sementara belum (dihubungi pihak TNI), kalurahan tidak tahu setahu saya belum pernah, karena kemarin juga libur to Pak," ucap Supriadi.

Komandan Distrik Militer 0730 Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo saat dikonfirmasi wartawan, mengaku tidak memilik kewenangan untuk menjawab terkait permasalah itu, karena untuk keterangan pers secara resmi disampaikan Kapendam III/Siliwangi dan Pomdam III/Siliwangi sebagai penyidik.

"Di sisi lain locus delicti TKP berada di wilayah hukum Pomdam III/Siliwangi adalah Jawa Barat," kata Anton mengirimkan pesan kepada wartawan Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA Semua Jurusan, PT Reska Multi Usaha KAI Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Intip Syarat dan Cara Mendaftarnya

Anton menegaskan tidak memiliki wewenang untuk memberikan informasi maupun keterangan karena tidak mengetahui fakta hasil penyidikan dan olah TKP-nya.

Pihaknya juga meminta koordinasi pemberitaan langsung dengan Pangdam III/Siliwangi.

"Mohon maaf kami tidak berkewenangan untuk memberikan informasi maupun keterangan karena tidak mengetahui fakta maupun data hasil penyidikan dan olah TKP-nya. Silakan koordinasi dengan Pendam III/Siliwangi baik melalui website maupun akun resmi Penerangan Kodam III/Siliwangi. Terima kasih," kata dia.

Source :Kompas.comTribun Jabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x