Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Diberhentikan Presiden Jokowi, Jenderal Polisi Mantan Kapolri Era SBY Tolak 2 Jabatan Karena Alasan Tak Terduga, Curhatannya Diungkap Sang Ayah

Candra Mega Sari - Rabu, 12 Januari 2022 | 18:42
Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purnawirawan) Sutarman
Kompas.com/FATHUR ROCHMAN

Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purnawirawan) Sutarman

- Kepala Staf Lantas Polres Bandung Polda Jabar (1982)- Kapolsek Dayeuh Polres Bandung Polda Jabar (1982)- Kasat Lantas Polres Sumedang Polda Jabar (1983)- Danki Tar Akpol (1986)- Kasubbag Renset Dit Pers Polda Metro Jaya (1988)- Kapolsek Metro Kebon Jeruk Restro Jakbar (1989)- Kapolsek Metro Penjaringan Restro Jakut (1991)- Paban Muda III / Binkar Spers ABRI (1993)- Kabag Bintibmas Dit Binmas Polda Metro Jaya (1995)- Kapusdalaops Polwil Timor Timur Polda Nusra (1996)- Kapolres Lombok Timur Polda NTB (1996)- Kabag Top / DSP Subdit Diaga Dit Minpers POLRI (1997)- Kabag Diawan / Gassus Subdit Dalkar Minpers POLRI (1997)- Kabag Dalkar Dit Pers Polda Metro Jaya (1997)- Kapolres Bekasi, Polda Metro Jaya (1999)- Ajudan Presiden RI (2000-2001)- Kapoltabes Palembang Polda Sumsel (2001-2003)- Dirreskrim Polda Jatim (2003-2004)- Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2004-2005)- Kapolda Kepri (2005-2008)- Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010)- Kapolda Jawa Barat (2010)- Kapolda Metro Jaya (2010-2011)- Kabareskrim Polri (2011-2013)- Kapolri (2013-2015)

Baca Juga: Dulu Teman Seangkatan Jenderal Listyo Sigit, Irjen Wahyu Widada Kini Ditunjuk Jadi Asisten SDM Kapolri, Berikut Profil dan Sepak Terjangnya yang Luar Biasa

2. Alasan Tolak Tawaran Jokowi

Diberitakan Kompas.com(21/1/2015), setelah tidak lagi menjabat sebagai Kapolri, Sutarman ingin mendedikasikan hidupnya untuk membantu rakyat.

Ia menolak tawaran Jokowi untuk menjadikannya sebagai duta besar atau komisaris badan usaha milik negara.

"Saya terima kasih sudah ditawarkan itu. Saya bekerja di pemerintahan hampir 34 tahun. Sisa hidup saya akan saya gunakan untuk membantu rakyat yang masih membutuhkan," ujar Sutarman di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015) siang.

Sutarman menegaskan tidak akan terjun lagi ke pemerintahan atau dunia politik.

Pria kelahiran 5 Oktober 1957 tersebut ingin pulang kampung ke Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dia tak berkantor lagi di Mabes Polri sampai masuk masa pensiun pada Oktober 2015.

Selain bergerak di bidang sosial, Sutarman akan melanjutkan kerja ayahnya, yakni bertani.

"Dengan bertani, saya ikut membantu program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Saya akan habiskan sisa hidup saya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, butuh sentuhan lembut tangan-tangan kita. Saya akan gunakan tangan saya untuk itu," ujar dia.

Baca Juga: Berpaling ke Thailand Setelah Berguru pada Soeharto, Militer Myanmar Ternyata Gagal Meniru Kunci Utama 'The Smiling General' Berkuasa: Mereka Tidak Ada Rasa Percaya!

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.comSurya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x