Tiga hari berselang Vincent juga dipolisikan oleh korban inisial FF atas dugaan penipuan trading binary option Oxtrade.
Laporan korban itu teregister dengan nomor LP/B/1665/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 31 Maret 2022. Melansir Tribunnews.com dari tayangan Insert Pagi, Jumat (1/4/2022), kuasa hukum FF menyebut ada 14 ribu pengguna yang ikut dalam grup Telegram yang dibuat oleh Vincent.
"Ada pula korban lain yang berkomunikasi kepada kami dan mengaku korban dari Kapten Vincent. Insha Allah dalam waktu dekat akan kami ajukan juga laporan dan korban-korban ini mengumpulkan bukti-bukti dulu," ujar kuasa hukum FF, Riswal Saputra.
Menurut Riswal, korban sementara yang mengadu dugaan penipuan Oxtrade mencapai lebih dari 10 orang.
Para korban saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu sebelum membuat laporan kepolisian.
"Untuk korban lebih dari 10 orang dan kami himbau untuk melengkapi bukti-bukti dulu. Salah satu yang harus dilengkapi adalah mutasi rekening koran karena disitulah timbul kerugian," imbuhnya.
Mengutip Suar.id, kasus yang menyeret Vincent ini membuat Novita Condro, sang mantan istri ikut disorot.
Dalam tayangan YouTube SelebGoodTV, Novita disebut-sebut lancarkan aksi 'balas dendam' pada mantan suaminya.
Hal ini dikarenakan ia sampai ikut campur dalam kasus binary option yang menjerat mantan suaminya.
Novita bahkan membuat grup. Grup ini berisikan para korban Vincent untuk laporan kasus ini dengan harapan uang mereka bisa kembali.
Novita Condro tanggapi isu soal kasus Kapten Vincent Raditya