Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kini Berstatus Menteri Luar Negeri Wanita Pertama Korea Utara, Choe Son-hui Sudah Jadi Kaki Tangan Kim Jong Un Sejak Lama, Negosiator Nuklir yang Bakal Buat Amerika Serikat Ketar-ketir

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:25
Kim Jong Un dan Choe Sun Hui
KCNA

Kim Jong Un dan Choe Sun Hui

Gridhot.ID - Korea Utara baru saja mendapatkan ancaman dari Amerika Serikat.

Dikutip Gridhot dari Kontan, AS mengancam Korut usai Kim Jong Un berencana akan melakukan uji coba nuklir lagi.

Hal ini tentu membuat Kim Jong Un geram setengah mati.

Akhirnya pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan gebrakan dengan menunjuk menteri luar negeri perempuan pertama di negara itu.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Kim Jong-un menunjuk diplomat karier, Choe Son-hui, Sabtu (11/6/2022), sebagai menteri luar negeri untuk menggantikan Ri Son-Gwon.

Dilaporkan kantor berita Korea Utara KCNA, Choe Son-hui ditunjuk pada saat Rapat Paripurna Komite Pusat Partai Buruh Korea.

Dikutip dari CNN, Choe Son-hui merupakan negosiator top nuklir Korea Utara.

Choe merupakan pembantu dekat Kim Jong-un saat berlangsung pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat (AS), yang saat itu masih dipimpin oleh Donald Trump.

Penunjukan Choe terjadi di tengah peringatan dari AS atas uji coba rudal Korea Utara.

Baca Juga: 7 Kali Aborsi Sendiri Pakai Ramuan Khusus, Calon Bidan yang Simpan Bayinya di Rantang Ini Selalu Termakan Rayuan Maut Kekasihnya, Begini Nasib Akhir Hubungan Keduanya Sebelum Terciduk Polisi

Sebelumnya pada Selasa (7/6), perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara, Sung Kim memperingatkan Washington. Ia meyakini Korea Utara tengah menyiapkan uji coba nuklir ketujuh.

Hal itu akan sekaligus menjadi uji coba nuklir Korea Utara pertama sejak 2017.

Choe yang lahir di Pyongyang pada 1964, menurut data Kementerian Unifikasi Korea Selatan, adalah putri dari mantan Perdana Menteri Korea Utara, Choe Yong-rim.

Choe Son-hui pertama kali muncul di media pada 1997, sebagai penerjemah untuk delegasi Korea Utara pada pertemuan empat pihak untuk negosiasi nuklir dengan negara tetangga.

Peranan penting Choe terjadi saat memimpin negoasiasi alot dengan AS di era Trump terkait nuklir.

Pernyataannya yang dipublikasikan oleh media Korea Utara saat itu berganti-ganti, antara mengancam melakukan pertarungan nuklir, dan atau menawarkan dialog.

Ia juga menemani Kim Jong-un dalam pertemuan di Singapura 2018, dan Hanoi setahun kemudian, duduk di samping sang pemimpin di meja negosiasi.

Pada pernyataan terakhirnya pada Maret tahun lalu, Choe Son-hui meminta AS untuk menghentikan kebijakan bermusuhannya ke Korea Utara, termasuk latihan bersama militer Korea Selatan.

(*)

Source :Kompas TV kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x