"Anak saya sempat dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kota Bengkulu, namun disarankan pulang akhirnya saya bawa ke Rumah Sakit Pagar Alam. Setelah dirawat 4 jam di sana anak saya meninggal dunia," kata Limei.
Sarah Aulia yang merupakan ibu tunggal yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang diketahui sejak Maret lalu mencoba peruntungan di Kota Bengkulu mengingat anak semata wayangnya sebentar lagi akan bersekolah.
"Tiga bulan terakhir, anak saya ini pergi ke Kota Bengkulu untuk bekerja, karena tuntutan ekonomi, anaknya sudah besar dan mau bersekolah makanya dia ke Kota Bengkulu untuk bekerja," jelas Limei.
"Setelah acara 7 harian Sarah, baru saya ke Kota Bengkulu dan melaporkan kejadian ini ke Polda Bengkulu," ujarnya.
Pemasok Miras Oplosan Ditangkap
Mengutip Kompas TV, Polres Bengkulu telah menangkap seseorang yang diduga pemasok miras oplosan ke karaoke ATT Bengkulu.
Kapolres Bengkulu AKBP Andi Daddy Nur Cahyo melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, pelaku yang telah ditangkap yakni berinisial AM di Kabupaten Rejang Lebong.
"Penangkapan AM setelah pihaknya bekerja sama dengan anggota tim Opsnal Polres Rejang Lebong," kata Malau.
Ia menjelaskan, penangkapan AM dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi ada 3 orang meninggal dunia yang diduga karena overdosis menenggak miras di tempat hiburan malam karaoke Ayu Ting Ting.
Setelah mengecek tempat kejadian perkara (TKP), tim Reskrim Polres Bengkulu menyita barang bukti yaitu sejumlah botol kosong bekas minuman keras oplosan yang berada di dekat tempat sampah.
Pemasok miras oplosan yang diamankan pihak kepolisian pada Jumat (1/7/2022) lalu sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (2/7/2022).
Source | : | Kompas TV,TribunBengkulu.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar