"Negara jangan terlalu banyak ikut campur. Orang-orang yang bukan komunitasnya jangan terlalu banyak ikut campur.
Karena komunitas itu ada warnanya. Kalau satu frekuensi dia nyaman, terus ada frekyuensi berbeda dari yang lain, pasti dia tidak akan nyaman," papar Ridwan Kamil.
Ia pun khawatir jika negara ikut campur, fenomena Citayam Fashion Week akan mati muda.
"Maka saya khawatir, kalau banyak intervensi, fenomena ini bakalan mati muda oleh hal-hal yang tidak perlu dilakukan,"ujar Ridwan Kamil.
"Negara itu mengatur hanya seperti bannya saja. Kalau dia melanggar ketertiban, itu yang diatur apa yang bikin macet. Kalau dia nyampah, bikin aturan kebersihan. Sisanya jangan diatur," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar