GridHot.ID - Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E kini ditarik bertugas kembali ke Korps Brigadir Mobil (Brimob).
Melansir SerambiNews.com, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengabarkan nasib terkini Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E.
Diketahui Bharada E merupakan saksi dalam kasus dugaan pelecehan dan pengancam istri Eks Kadiv Propa Irjen Ferdy Sambo.
Kasus tersebut berkorelasi dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di rumah dinas m Irjen Pol Ferdy Sambo.
Bharada E kini telah ditarik ke Korps Brigadir Mobil (Brimob) Polri.
Bharada E menjadi anak buah Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol Anang Revandoko.
Dilansir dari tribunjabar.id, penarikan ini terjadi seusai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengirimkan surat ke Brimob untuk proses pengajuan perlindungan Bharada E.
"Kami menerima informasi karena Bharada E induk kesatuannya Brimob sekarang sudah ditarik ke Brimob."
"Jadi, kami kemudian bersurat ke Mako Brimob," kata Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, di Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Ditariknya Bharada E kembali ke Brimob berarti ia menjadi anak buah Komandan Korps Brimob, Komjen Pol Anang Revandoko.
Lantas, seperti apakah profil Komjen Pol Anang Revandoko?
Dikutip dari Kompas.com, ia baru saja ditunjuk menjadi Dankor Brimob pada 21 Juni 2022 lalu.
Dengan ditunjuknya Anang menjadi Dankor Brimob, berarti ia menduduki jabatan perwira tinggi bintang tiga.
Menurut Wikipedia, Komjen Pol Anang Revandoko lahir pada 14 Oktober 1965.
Ia merupakan lulusan Akabri Kepolisian tahun 1988 yang berpengalaman dalam bidang Brimob.
Anang memiliki akun Instagram bernama @anangrevandoko88 yang kini memiliki lebih dari 240 ribu pengikut.
Di akun itu, tertulis gelar Anang adalah Drs. Anang Revandoko, M. I. Kom.
Sebelum menjadi Dankor Brimob, Anang menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah pada 2017 hingga 2019.
Dilansir Tribunnews.com, ia termasuk sosok polisi yang dekat dengan masyarakat selama menjabat sebagai Kapolda Kalteng.
Anang juga dikenal suka menebarkan toleransi.
Satu di antaranya adalah pelaksanaan ibadah di Aula Graha Bhayangkara Polda Kalimantan Tengah kala itu.
Juga dibubuhi sebuah pertunjukan kesenian dari berbagai budaya, tarian kolosal kebhinekaan hingga penyalaan obor toleransi.
Acara tersebut muncul dari pemikiran Anang Revandoko dan mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Diketahui, Anang pernah meraih juara pertama katehgori kelas eksekutif A pada lomba menembak dalam rangka HUT ke-72 Brimob yang diadakan di Yonif 631 Antang, Kota Palangkaraya, November 2017.
Berikut ini riwayat jabatan Irjen Anang Revandoko:
- Paur Latsat Brimob Polda Jawa Tengah (1989);
- Wadanki 5108 Brimob Simongan Jateng (1993);
- Wadanyon C Men I Korps Brimob Polri (1998);
- Dansat Brimob Polda Riau (2005-2006);
- Kapolres Rokan Hilir Polda Riau (2006-2007);
- Kapolres Bengkalis Polda Riau (2007-2008);
- Kasubag Opsdagri Bagkermaops Sdeops Polri (2008);
- Kasubag Kermaops Dagri Bagkermaopsdagri Sdeops Polri (2008-2009);
- Danpuslat Korbrimob Polri (2009-2010);
- Dansat II/Pelopor Korbrimob Polri (2010-2013);
- Karo Ops Polda Aceh (2013-2014);
- Kabaginfung Rorenmin Baharkam Polri (2014-2015);
- Wadankorbrimob Polri (2015-2016);
- Kapolda Kalimantan Tengah (2016-2019);
- Dankorbrimob Polri (2019-sekarang).
(*)