Saat itu, usai wawancara Wali Kota Madiun, Maidi setelah HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Jumali tersandung dan hendak berpegang vas bunga.
Namun saat jatuh tersandung, tangan Jumali tak sengaja mengenai pantat istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota.
Ia pun tak mengetahui saat terjatuh tangannya memegang tubuh istri Kasat Lantas.
Terhadap pernyataan itu, Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko tidak terima.
Ia tetap meminta Jumali mengakui perbuatannya dan kembali meminta maaf lantaran memegang pantat istrinya.
Rekan-rekan wartawan lain yang mendampingi Jumali dan Kasat Lantas terlibat adu mulut yang cukup lama lantaran permintaan tersebut.
Bahkan Dwi membuka baju seragam dinasnya sambil bersuara keras membela istrinya.
Tak mau keributan berlanjut, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono meminta maaf atas keselahpahaman yang terjadi antara kasat lantas dengan wartawan.
Ia pun akan memanggil langsung Kasat Lantas AKP Dwi Jatmiko secara khusus untuk menjelaskan peristiwa tersebut.
"Saya minta maaf atas kesalahpahaman dan ketidaknyamanan yang telah terjadi. Saya akan panggil khusus yang bersangkutan," kata Suryono.
Ia berharap kejadian itu tidak akan terulang kembali kedepannya.