Mulanya, Seali Syah menanggapi santai atas komentar salah satu netizen yang mengungkit sentilan gaya hidup mewah Brigjen Hendra Kurniawan.
"Tu kan gaya hidup hedon km udah dikritik sama anggota DPR Arteria Dahlan fyi. Hedon konotasinya negatif bu, malu kalo malah bangga. Orang terkaya dunia pun akan malu kalo dinilai hedon," tulis akun @que_sera.
Seali Syah merespons komentar nyinyir netizen. "Followers lama ngakak lihat ini. Dia follow, kurang jauh scroll-scrollnya. Kita ijinin dia biar main lebih jauh dulu ya di di IG aku. Baru di remove. Wkwkwkwk."
Seali Syah juga menanggapi pertanyaan netizen soal gaya hidup keluarga Brigjen Hendra Kurniawan.
"Eniwei. Eniweiii... bahas2 harta, aku jadi inget. Aku ada janji bahas prenup agreement (perjanjian pranikah) ya dari lama. Iya aku ada perjanjian pranikah."
Dari situ, istri Brigjen Hendra Kurniawan menjelaskan alasannya membuat perpanjian pranikah.
"Di kantor aku gak sedikit kasus yang ribet soal harta. Ya anak bisa gugat bapak lah, dll. itu sih pastinya."
"Kedua, aku punya aset yang cukup lumayan lah. Bila gak dibuay pisah harta ya itu tadi, apa yang sebenarnya punya aku jadi dikait-kaitin ke suami. Padahal, sudah ada dari sebelum nikah."
"Ketiga, aku punya anak angkat bawaan yang harus aku pastikan sampai masa depan mereka aman."
"Keempat. Yang aku nikahin duda. Aku gak mau menjadi 'beban' seolah-olah kayak sinetron ibu tiri gitu wkwkwkwk. Jadi biarlah apapun yang punya si ayah ya itu hak anak-anaknya."
"Kelima, aku ada yayasan panti asuhan yang mana itu sudah tanggung jawab aku. Even aku 'amit-amit' meninggal sekalipun setidak-tidaknya sudah ada nominal jangka panjang yang aku siapkan untuk mereka tanpa tercampur dengan ayah."