Dia pun melihat staf medis sedang melakukan CPR pada Lin karena detak jantungnya terus menurun.
Tunangan Ms. Lin sangat ketakutan dan khawatir.
Segera setelah itu, staf di klinik kosmetik memanggil ambulans dan membawa Ms. Lin ke rumah sakit.
Saat duduk di ambulans, tunangan Ms. Lin bertanya kepada staf medis tentang keadaan tunangannya.
Staf medis mengatakan bahwa pada saat mereka sampai di klinik kosmetik, detak jantung Ms. Lin sudah tidak ada lagi.
Dokter mencoba menyelamatkan nyawa Ms. Lin tetapi tidak berhasil.
Meninggalnya Ms. Lin secara tiba-tiba itu telah membuat keluarga syok, terutama karena pernikahannya tinggal beberapa hari lagi.
Setelah kejadian itu, tunangan Ms. Lin, ibu, dan anggota keluarga lainnya berasumsi bahwa sesuatu telah terjadi selama operaasi sedot lemak sehingga menyebabkan kematian Ms. Lin.
Mereka menyalahkan klinik kosmetik dan mengajukan gugatan, meminta polisi menyelidiki.
Keluarga Ms. Lin mempertanyakan apakah klinik kosmetik menunda penyelamatan Lin setelah melihat detak jantungnya menurun.
Namun, departemen periklanan klinik menjawab bahwa semua ahli bedah dan ahli anestesinya memiliki sertifikasi profesional, dan bahwa prosedur dilakukan sesuai dengan peraturan medis.
Baca Juga: Macam-macam Arti Kedutan di Area Mata Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Akan Sakit?
Pada 19 Agustus 2022, hanya dua hari setelah kematian Ms. Lin, klinik dibuka kembali.
Tak pelak, itu membuat keluarga Ms. Lin marah besar.
Saat ini, polisi setempat sedang menyelidiki kasus tersebut, menunggu hasil autopsi untuk melihat penyebab sebenarnya dari kematian Ms. Lin. (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar