Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mendadak Populer dan Bikin Penasaran, Intip Dusun Sambo di Magelang yang Sering Jadi Guyonan Sejak Kasus Eks Kadiv Propam Polri Mencuat: Sambo Aman Pak?

Desy Kurniasari - Minggu, 28 Agustus 2022 | 07:42
Suasana Dusun Sambo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).
Kompas.com

Suasana Dusun Sambo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Nasib Ferdy Sambo, Pengunduran Dirinya Ditolak dan Dipecat dari Kepolisian, Suami Putri Candrawathi Gigit Jari Tak Akan Terima Uang Pensiun dan Gelar Purnawirawan

Sidang berlangsung Kamis (25/8/2022) pukul 09.00 WIB sampai dengan Jumat (26/8/2022) dini hari, dipimpin Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri.

“Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri. Demikian keputusan sidang ini dibuat,” kata Ahmad Dofiri saat pembacaan sidang putusan, Jumat.

Dilansir dari tribunjateng.com, Dusun Sambo di Kecamatan Podosoko, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendadak populer.

Dusun tersebut memiliki nama yang sama dengan mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.

Seperti dikatahui, Ferdy Sambo merupakan tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dari pusat Kota Magelang, jarak yang harus ditempuh sekitar 20 kilometer atau sekitar 30-45 menit perjalanan mengendarai sepeda motor.

Akses jalan berbatu, berliku dan melewati perkebunan-perkebunan.

Suasana Dusun Sambo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).
Kompas.com

Suasana Dusun Sambo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).

Namun, begitu sampai dusun itu, terlihat bersih dan rapi, bahkan Dusun Sambo baru saja dicanangkan sebagai Kampung Pancasila oleh Pemerintah Kabupaten Magelang.

Tidak sekadar nama, Dusun Sambo ternyata memiliki sejarah tersendiri sejak masa penjajahan Belanda.

Sekretaris Desa Podosoko, Kuwato (56) menceritakan, konon Sambo adalah nama leluhur masyarakat setempat.

Sekitar tahun 1700-an, atau ketika masa penjajahan Belanda, ada seorang musafir bernama Wira Sambo yang pertama kali menemukan tempat di kaki Gunung Merbabu itu.

Source :Kompas TVTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

x