Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Golongan Darah A Ternyata Rentan Terkena Stroke Dini, Begini Penjelasannya Menurut Ahli, Simak Juga Cara Menurunkan Risikonya

Septia Gendis - Senin, 05 September 2022 | 05:13
ILUSTRASI. Serangan stroke pada usia muda dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat.
Tribunnews

ILUSTRASI. Serangan stroke pada usia muda dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat.

GridHot.ID - Banyak yang salah sangka, jika serangan stroke hanya bisa menyerang kepada mereka yang sudah berusia lanjut.

Padahal, stroke juga bisa menyerang mereka yang berusia muda dan berada pada usia produktif.

Stroke terjadi saat aliran darah ke otak mengalami gangguan.

Gangguan bisa terjadi karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Dilansir Kontan dari Hello Sehat, serangan stroke pada usia muda dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat.

Sebuah survei yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa tingkat stroke di kalangan anak muda meningkat tajam.

Stroke adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.

Bahkan, menurut data WHO tahun 2016, penyakit ini menempati peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular penyebab kematian.

Di Indonesia sendiri, hasil riset Kemenkes tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi stroke berdasarkan diagnosis pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun adalah 10,85 persen.

Namun, tahukah kamu bahwa ada penelitian yang menyebutkan bahwa ada golongan darah yang paling berisiko terkena stroke?

Dikutip Grid.id dari Kompas.com, penelitian ini dilakukan oleh peneliti di University of Maryland School of Medicine dan dimuat di jurnal Neurology.

Baca Juga: 11 Bulan Berjuang Sembuh dari Penyakit, Kondisi Tukul Arwana Perlahan Mulai Membaik, Tengok Potret Terbaru Sang Komedian Saat Menjalani Vaksin Covid-19

Peneliti utama, Steven J Kittner, MD, MPH menjelaskan bahwa timnya mengerjakan studi dengan menganalisis dari 48 studi terkait genetika dan stroke iskemik yang melibatkan 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 peserta dalam kelompok kontrol yang tidak mengalami stroke.

Ketika diteliti semua kromosom untuk mengidentifikasi varian genetik terkait stroke ditemukan bahwa individu dengan stroke dini kebanyakan memiliki golongan darah A.

Sementara yang paling sedikit adalah golongan darah O.

Hasil penelitian itu kemudian dibandingkan dengan individu yang terkena stroke di usia lanjut dan mereka yang tidak pernah mengalami stroke.

Peneliti kemudian mengungkapkan bahwa individu dengan golongan darah A berisiko 16 persen lebih tinggi terkena stroke dini dibandingkan golongan darah lain.

Individu dengan golongan darah O disebut berisiko 12 persen lebih rendah terkena stroke daripada golongan darah lain.

Sayangnya, Knitter belum mengetahui apa yang menyebabkan individu dengan golongan darah A lebih memiliki risiko stroke dini.

Knitter juga berpendapat bahwa hal itu mungkin ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya.

Kendati demikian, Knitter menyebutkan bahwa ia dan timnya membutuhkan studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi mekanisme peningkatan risiko stroke pada pemilik golongan darah A.

Cakupan studi ini juga terbatas karena kurangnya keragaman di antara peserta yang diteliti.

Terlepas dari itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita demi terhindar dari penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Tensi Dijamin Turun! Begini Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah, Cukup Tambahkan Bahan Dapur Ini dengan Segelas Air

Dikutip dari GridHealth.id, ada beberapa cara untuk menurunkan risiko stroke, di antaranya adalah:

- Menjaga tekanan darah agar normal

- Berolahraga secara teratur

- Berhenti merokok dan minum alkohol

- Mengubah pola makan menjadi lebih sehat

- Menurunkan berat badan/menjaga berat badan ideal

(*)

Source :Grid.ID kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x