Bulgarian Military, sebuah situs berita pertahanan, memuji keberhasilan serangan Ukraina pada 9 Agustus di pangkalan udara Rusia di Saki, Krimea.
Bulgarian Military mengatakan serangan tersebut berhasil, mungkin terjadi karena HARM.
"Fakta bahwa entah bagaimana Angkatan Udara Ukraina menerobos pertahanan udara pangkalan udara menimbulkan banyak pertanyaan," kata artikel di portal tersebut.
Dikatakan bahwa HARM 'membuat lubang' melalui pertahanan udara Rusia.
Ukraina diketahui telah menggunakan pesawat tempur MiG-29 yang berasal dari Soviet untuk menembakkan HARM.
Sebuah video dirilis pada Kamis tentang MiG yang menembakkan rudal menjadi heboh di media sosial.
Lima hingga enam rudal terlihat ditembakkan. Kemungkinan kecil mereka menjadi rudal udara-ke-udara, karena pesawat tempur ditampilkan di ketinggian sangat rendah.
Versi yang diberikan ke Ukraina diyakini sebagai HARM AGM-88D, yang memiliki penerima Sistem Navigasi Inersia (INS) dan Sistem Pemosisian Global (GPS).
Ditembakkan dari F-16 atau pesawat tempur asal AS lainnya membantu HARM memanfaatkan radar jet, sensor, sistem panduan, dan AN/ASQ-213 HARM Targeting System (HTS) yang dirancang khusus.
HTS adalah mode HARM yang paling efektif dalam peran Supression of Enemy Air Defenses (SEAD) yang menuntut dan kompleks.
Mode lainnya adalah HARM as Sensor (HAS), yang secara dramatis mengurangi emisi radar, deteksi, dan kemampuan rudal.