Dari jet MiG-29, tampaknya ditembakkan dalam mode 'fire-and-forget' atau 'Pre-Briefed Mode', di mana koordinat situs radar musuh target sudah dimasukkan ke dalam rudal.
Adapun Bayraktar, Vasili Cuykov seorang komentator pertahanan, mentweet dalam bahasa Turki:
"Fakta bahwa MiG-29 Ukraina mulai menembakkan rudal AGM-88 HARM setelah modernisasi Amerika mengikis pertahanan udara Rusia di beberapa titik.
Ini memberi Bayraktar kesempatan untuk terbang dengan nyaman.
Bayraktar, yang tidak main-main sampai hari ini, sekarang bisa bergerak lebih nyaman (sic)"
Rusia menemukan cara mengatasi HARM?
Awal bulan September ini, pasukan Rusia telah menemukan sisa-sisa rudal AGM-88 HARM dari sebuah rumah di Kherson.
Rudal AGM-88 HARM itu kemungkinan besar dimaksudkan untuk mencari dan menargetkan sistem rudal S-400 Rusia.
Publikasi Rusia Eurasia Daily (EAD) mengatakan bahwa AGM-88 HARM pasti telah dideteksi oleh radar deteksi 9S18M3 Kupol dari kompleks Buk-M3, detektor VVO 96L6 all-altitude dari S-400, atau bahkan kompleks Gazetchik-E.
Selain itu, GPS di dalam rudal bisa saja macet oleh sistem R-330Zh Zhitel atau R-330M1P Diabazol Electronic Warfare (EW) Rusia, meninggalkan AGM-88 dengan INS saja.
Pada 31 Agustus, Kementerian Pertahanan Rusia (RuMoD) mengatakan bahwa mereka telah “menjatuhkan” 44 “roket” HIMARS dan 2 AGM-88 HARM.”