Gridhot.ID - Peperangan Rusia dengan Ukraina masih terus memanas tak ada habisnya.
Sanksi yang dijatuhkan beberapa negara ke Rusia nyatanya tak membuat Putin mundur sama sekali.
Karenanya, dikutip Gridhot dari Kompas TV, Rusia diperkirakan bakal kehabisan senjata di akhir tahun ini jika dirinya terus membombardir Ukraina.
- Rusia diyakini dalam keadaan gawat akibat pasukan Vladimir Putin kehabisan persenjataan di Ukraina sebelum akhir tahun.
Pertempurannya dengan pasukan Ukraina dan sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia disebut sebagai penyebab semakin menipisnya senjata artileri dan kendaraan lapis baja.
Kondisi itu yang diperkirakan bakal membuat habisnya kemampuan Rusia untuk melakukan serangan udara dan pasokan peluru kendali pada akhir tahun.
Keadaan tersebut berdasarkan laporan dari media berbasis di Latvia, Insider, Selasa (30/8/2022).
Bahkan dikutip Gridhot dari Tribun WOW, pasukan militer Rusia saat ini disebut tengah terpaksa membeli senjata dan peralatan militer dari Korea Utara (Korut) untuk konflik di Ukraina.
Rusia disebut tengah kesulitan menyuplai persenjataan ke pasukan militernya gara-gara efek sanksi.
Dikutip TribunWow dari bbc, temuan ini disampaikan oleh media asal Amerika Serikat (AS) yakni New York Times (NYT).
NYT mengklaim berhasil memeroleh informasi intelijen terkait Rusia yang telah membeli sebanyak jutaan peluru artileri dari Korut.
Source | : | Tribun Wow,Kompas TV |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar