"Yang bersangkutan kecurian sebuah brankas yang isinya uang tunai kurang lebih Rp 700 juta dari rumah yang bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya.
Febri mengatakan, isi dari brankas tersebut seluruhnya uang kertas tanpa ada barang berharga lainnya.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapati sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk masuk ke kamar Dara.
Pisau itu diduga dipakai untuk merusak rumah kunci kamar Dara yang dipasangi sistem keamanan sidik jari.
"Hasil olah TKP kemarin ada sebuah pisau yang digunakan, karena kamar korban menggunakan finger print. Jadi pada saat pelaku melakukan aksinya itu mencungkil menggunakan pisau," kata Febri.
Mengutip Kompas.com, Febri mengatakan, pelaku mematikan kamera CCTV di dalam rumah sebelum membawa brankas milik Dara.
"CCTV yang ada di dalam rumah sempat dirusak juga. Sehingga kami mungkin menggunakan bantuan CCTV dari rumah-rumah tetangga," imbuhnya.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku membawa kabur brankas turut diunggah Dara melalui akun Instagram.
Melalui akun @daraarafah, Dara mengunggah rekaman CCTV yang merekam aksi ART menggasak brankas dari dalam rumah.
Dalam rekaman CCTV terlihat awalnya pelaku sempat keluar pagar rumah sambil menenteng brankas besar dengan kesulitan.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar