Gridhot.ID - Selebgram Dara Arafah menjadi korban pencurian pada Jumat (4/9/2022) lalu.
Brankas miliknya dibawa kabur oleh asisten rumah tangga (ART) bernama Mursidah (52).
Dara pun telah melaporkan pencurian brankas itu ke Polres Jakarta Utara, Minggu (6/9/2022).
Dara mengatakan, pelaku baru bekerja 3 bulan setelah sebelumnya dihubungi sang ibunda melalui media sosial.
"Asisten (rumah tangga) aku itu baru banget, baru 3 bulan, mama nyari dari sosial media, di Facebook," kata Dara ditemui TribunJakarta.com selepas menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (7/9/2022) malam.
Mursidah diketahui memang bekerja sebagai ART yang menginap di kediaman Dara.
Sehari-harinya pelaku sudah pasti rutin keluar masuk kamar Dara dan keluarganya.
Selama 3 bulan belakangan, pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam namun kerap memanas-manasi hal sepele di rumah korban.
"Mencurigakan banget sih enggak, cuman orangnya itu memang rada pendiam aja sih, kayak suka ngompor-ngomporin aja," kata Dara.
"Dia tuh nggak suka kalau ada saudara aku main, karena kan di rumah aku sepi. Dia tuh sukanya sepi aja," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Dara mengalami kerugian Rp 700 juta setelah brankas dari rumahnya di Jalan Kelapa Muda V, Koja, Jakarta Utara, digasak pelaku.
"Yang bersangkutan kecurian sebuah brankas yang isinya uang tunai kurang lebih Rp 700 juta dari rumah yang bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya.
Febri mengatakan, isi dari brankas tersebut seluruhnya uang kertas tanpa ada barang berharga lainnya.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapati sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk masuk ke kamar Dara.
Pisau itu diduga dipakai untuk merusak rumah kunci kamar Dara yang dipasangi sistem keamanan sidik jari.
"Hasil olah TKP kemarin ada sebuah pisau yang digunakan, karena kamar korban menggunakan finger print. Jadi pada saat pelaku melakukan aksinya itu mencungkil menggunakan pisau," kata Febri.
Mengutip Kompas.com, Febri mengatakan, pelaku mematikan kamera CCTV di dalam rumah sebelum membawa brankas milik Dara.
"CCTV yang ada di dalam rumah sempat dirusak juga. Sehingga kami mungkin menggunakan bantuan CCTV dari rumah-rumah tetangga," imbuhnya.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku membawa kabur brankas turut diunggah Dara melalui akun Instagram.
Melalui akun @daraarafah, Dara mengunggah rekaman CCTV yang merekam aksi ART menggasak brankas dari dalam rumah.
Dalam rekaman CCTV terlihat awalnya pelaku sempat keluar pagar rumah sambil menenteng brankas besar dengan kesulitan.
Brankas tersebut kemudian diletakkan di atas selokan dekat rumah Dara.
Tak hanya itu, pelaku juga mencoba menutupi brankas tersebut dengan kantong sampah supaya tak dicurigai orang yang melintas.
Dalam video rekaman CCTV yang kedua, terlihat ada satu unit mobil dengan dua penumpang berhenti di depan rumah Dara saat kondisi jalan sedang sepi-sepinya.
Tak lama setelah dua pria dalam mobil itu keluar, mereka langsung memasukkan brankas yang dikeluarkan sang ART melalui pintu belakang kendaraan tersebut.
Adik kandung Dara, Karmila Arsita mengatakan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 4 September 2022 lalu.
"Kejadiannya tanggal 4 kemarin. Jadi pelakunya awalnya dia ART kita baru dua bulan kerja di sini sih," kata Karmila saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/9/2022) sore.
Karmila menjelaskan, pencurian brankas tersebut terjadi saat di rumahnya hanya ada sang ibu dan ART Mursidah.
Dara juga sempat mengunggah sebuah percakapan WhatsApp dari tetangga terkait Mursidah.
Dalam percakapan itu terlihat, Mursidah disebut mantan narapidana yang pernah dipenjara satu tahun lalu.
Lebih lanjut, ART itu disebut bekerja sama dengan pacarnya yang dikenal sebagai mafia.
"Setahun yg lalu dia udah pernah dipenjara. Dia kerjasama sama pacarnya. Pacaranya juga mafia. Yang polisinya dateng ke rumah itu kasus tahun lalu," tulis pesan tersebut.
View this post on Instagram
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar