Memang sudah lama menjadi keinginan Charless bahwa Camilla menjadi Ratu dan dinobatkan.
Namun statusnya sebagai Ratu Camilla sebenarnya hanya bisa terwujud dengan perubahan luar biasa atas opini publik.
Camilla digambarkan oleh Putri Diana sebagai "anjing rottweiler" secara pribadi, dan kehadirannya seperti ditolak oleh masyarakat Inggris setelah wawancara mengejutkan tahun 1995 dengan Martin Bashir dari BBC di mana Putri Wales mengeluhkan "ada tiga orang dalam pernikahan kami", merujuk hubungan perselingkuhan Charles dan Camilla.
Setelah kematian Diana pada 1997, ada jeda dua tahun bagi Charles dan Camilla hadir di publik bersama yaitu di pesta ulang tahun saudari Camilla di hotel Ritz di London.
Namun di tahun berikutnya, Ratu Elizabeth II menunjukkan persetujuannya dengan menghadiri makan siang dengan Charles dan Camilla.
Pasangan itu menikah pada 9 April 2005 dalam upacara sipil diikuti pemberkatan di Gereja St. George, dengan kehadiran Ratu Elizabeth II.
Camilla mendapatkan gelar Her Royal Highness The Princess Consort, sebuah anggukan pada apa yang diharapkan Charles atas kematian ibunya.
Acara tersebut menarik 20.000 orang yang bersorak-sorai ke jalan-jalan menuju Kastil Windsor dalam apa yang merupakan tanda paling jelas hingga saat ini bahwa Camilla telah memenangkan hati publik Inggris.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJatim |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar