Inilah semua yang memungkinkan pilot untuk fokus saja pada misi sepanjang data yang dimasukkan akurat.
Jikapun kurang akurat, pilot masih bisa mengambil keputusan secepat mungkin sesuai situasi yang dia hadapi.
Secara otomatis pula, pesawat tempur dengan sayap kanard di belakang dome radar utama itu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan, termasuk ketinggian dan kontur daratan sasaran, cuaca saat itu, hingga potensi ancaman yang ada.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 14 September 2022, diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan Antariksa Perancis Jenderal d'Armée Aérienne Stéphane Mille di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Senin (11/7/2022).
Saat menjamu Mille, Prabowo menyoroti kesuksesan dan upaya peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif Mille dalam menyukseskan hubungan bilateral kedua negara.
“Perancis adalah mitra strategis utama bagi Indonesia dalam hal geopolitik dan geostrategi,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyebut Perancis mempunyai peran sangat strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Peran Perancis disebut mempunyai kontribusi dalam meningkatkan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.
Prabowo juga mengapresiasi dukungan Perancis terhadap modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.
Program akuisisi alutsista dari Perancis diupayakan agar meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kegiatan transfer teknologi dan kerja sama.
Sebelumnya, Indonesia dan Perancis telah meneken kerja sama pertahanan di Jakarta pada 10 Februari 2022.
Kerja sama tersebut meliputi kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana selanjutnya.
Kemudian, kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia.
Berikutnya, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar