Gridhot.ID - Rusia dikabarkan mengalami kekalahan terbesarnya sejak berperang melawan Ukraina.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Rusia telah dipukul mundur oleh pasukan Ukraina hingga akhirnya Kharkiv sukses kembali ke tangan Presiden Zelensky.
Hal ini pun membuat Ukraina merasa bisa memenangkan peperangan besar ini.
Namu Rusia diduga mundur untuk menyiapkan serangan balik yang lebih menghancurkan.
Pasalnya Rusia diketahui masih memiliki persenjatan yang belum diketahui Ukraina.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Selasa (13/9/2022) bahwa pihaknya telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.
Ini merupakan pertama kalinya Kyiv mengklaim telah memusnahkan salah satu perangkat tersebut.
Shahed-136 juga dikenal sebagai drone pembunuh buatan Iran.
Melansir Reuters, Ukraina dan Amerika Serikat menuduh Iran memasok drone ke Rusia, sesuatu yang dibantah Teheran.
Pernyataan itu muncul pada saat Kementerian Pertahanan Ukraina memposting gambar dari apa yang tampak sebagai bagian dari pesawat tak berawak yang hancur dengan tulisan "Geran-2" di sampingnya dalam bahasa Rusia.
Ujung sayapnya tampak cocok dengan Shahed-136.