Saat itu Undang mencari tahu alasan rumahnya lenyap kepada tetangganya.
"Saya tanya ke tetangga, ternyata rumah dirobohkan dan tetangga juga menyangka itu atas sepengetahuan saya," ucapnya.
Undang sudah melapor ke Polres Garut atas kejadian tersebut.
Dia berharap musibah yang menimpanya itu bisa dipertanggungjawabkan di depan hukum.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id dari para tetangga korban, mereka menyangka dirobohkannya rumah tersebut atas sepengetahuan korban.
Menurut keterangan tetangga korban, Teguh (30), rumah tersebut dibongkar langsung oleh pelaku yang diketahui berinisial A dan dibantu orang suruhannya.
"Ada sekitar sembilan orang yang ikut membongkar, disaksikan langsung oleh A. Waktu kejadian, dia bilang 'jangan ikut campur'," ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, setelah kejadian tersebut, Undang diteror oleh orang tak dikenal Hal tersebut disampaikan Sekjen Barisan Santri Jawa Barat (Basjab), Yudi Arief.
Kini Undang diungsikan dari kampung halamannya ke rumah aman seorang diri.
Sementara istri dan anaknya diketahui masih berada di Ujungberung, Kota Bandung.