Penduduk kota di banyak daerah telah dievakuasi setelah serangan di reservoir Karachunivske oleh rudal jelajah Kinzhal dan Iskander Rusia yang dikatakan telah meningkatkan ketinggian air sungai Inhulets sebesar 2,5 meter.
Presiden Ukraina Zelensky mengutuk serangan terhadap Kryvyi Rih dengan kata-kata yang sangat keras.
Dia menyebut tindakan Rusia sangat keji.
"Semuanya dilakukan untuk menghilangkan konsekuensi dari tindakan keji Rusia lainnya,” kata Zelensky dalam pidato video pada 15 September.
Lebih lanjut, beralih untuk berbicara dalam bahasa Rusia, Zelensky berkata:
"Serangan rudal Anda hari ini, menargetkan Kryvyi Rih, bendungan reservoir Karachunivske, benda-benda yang tidak memiliki nilai militer sama sekali, bahkan mengenai ratusan ribu warga sipil biasa, adalah hal lain alasan mengapa Rusia akan kalah,"
"Anda adalah pengecut yang berperang melawan warga sipil; bajingan yang, setelah melarikan diri dari medan perang, mencoba untuk menyakiti dari suatu tempat yang jauh.”
Sementara menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menggambarkan serangan itu sebagai "kejahatan perang dan aksi teror".
“Dikalahkan oleh tentara Ukraina di medan perang, para pengecut Rusia sekarang berperang dengan infrastruktur kritis dan warga sipil kami. Rusia adalah negara teroris dan harus diakui seperti itu,” tulis Kuleba di Twitter. (*)