Moskow justru disebut tak terburu-buru di Ukraina.
Putin berujar, Moskow akan tetap melancarkan serangan hingga tujuannya tercapai.
Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir.
Peringatan ini dilontarkan setelah pasukan Rusia dipukul mundur oleh militer Ukraina dari Kharkiv.
Biden pun menegaskan bahwa AS akan bertindak jika seandainya ada yang bermain-main dengan nuklir.
Sementara itu, dilansir GridHot dari tribunwow.com, belakangan ini pemerintah Ukraina termasuk sang presiden Volodymyr Zelensky berulang kali memamerkan pencapaian mereka berhasil melakukan serangan balik mengusir pasukan militer Rusia.
Seperti yang diketahui, pasukan Rusia mundur dari beberapa wilayah di Ukraina seusai mengalami serangan balik dari tentara Ukraina.
Dikutip TribunWow dari rt, Presiden Rusia Vladimir Putin turut menanggapi tentang aksi serangan balik ini.
Putin menjelaskan bagaimana tujuan operasi militer spesial Rusia masih tetap sama yakni memerdekakan seluruh wilayah Donbass.
"Pekerjaan ini terus berlangsung meskipun ada serangan balik oleh pasukan militer Ukraina," kata Putin, Jumat (16/9/2022).
Putin juga menyampaikan, Rusia tidak tergesa-gesa dalam melakukan operasi militer spesial di Ukraina.
Source | : | Tribun-timur.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar