Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Bak Kuburan Massal, Aremania Ini Beri Kesaksian Soal Keganjilan di Gate yang Menelan Banyak Korban: Tidak Terbuka Sedikitpun

Desy Kurniasari - Rabu, 05 Oktober 2022 | 18:35
Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Keanehan pintu 13 stadion Kanjuruhan sempat dibuka lalu ditutup dan dikunci.
SURYA/PURWANTO

Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Keanehan pintu 13 stadion Kanjuruhan sempat dibuka lalu ditutup dan dikunci.

Baca Juga: Andika Perkasa Minta Warga Kirim Video Tentara Anarkis ke Suporter di Kanjuruhan, Panglima TNI Siap Proses Hukum Anggotanya: Sangat Jelas Tindakan di Luar Kewenangan

Namun, tiba-tiba di tribun yang dituju terjadi kepanikan setelah ditembak gas air mata.

Dila pun turun lagi dan berjalan ke ruang kamar mandi.

"Selama 15 menit itu, pintu 13 gak bisa dibuka lagi," terang Dila.

Saat itu Dila mendengar suara 'dok dok dok' dari aksi suporter menjebol dinding untuk menyelamatkan diri.

Baik Dila maupun Nawi tidak tahu penyebab kenapa pintu 13 yang awalnya dibuka, justru ditutup saat terjadi kepanikan ribuan orang yang mau menyelamatkan diri dari efek gas air mata.

Nawi hanya meminta kasus ini diusut tuntas hingga fakta dan kebenarannya terungkap.

Sebelum kasus ini terungkap, Nawi memilih berhenti mengikuti sepakbola.

"Sudah saya selesaikan. Sampai sini aja dulu (mengikuti sepakbola).

Kalau sepakbola bisa tertata kembali sampai rapi, mungkin saya bisa kembali lagi," kata suporter Arema yang tergabung dalam Curva Sud.

Di bagian lain, Supriyadi, rekan Nawi mengatakan pencopotan sejumlah aparat seperti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan 9 komandan brimob tidak bisa menyelesaikan masalah.

"Harus ada yang bertanggungjawan tentang kejadian kemarin karena korbannya banyak.

Source :Kompas TVTribunlampung.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x