Hormon ini bertanggung jawab untuk merelaksasikan jaringan otot polos di seluruh tubuh.
Ini berperan penting dalam merelaksasikan rahim sehingga dapat meregang dan tumbuh seiring perkembangan janin.
Namun, progesteron juga dapat mengendurkan otot sfingter yang menghubungkan esofagus ke lambung.
Sfingter memungkinkan makanan masuk ke lambung sekaligus mencegah makanan dan asam lambung bocor ke kerongkongan.
Progesteron melonggarkan sfingter, memungkinkan asam lambung untuk mengalir kembali ke kerongkongan.
2. Meningkatnya tekanan pada perut
Pada tahap akhir kehamilan, pertumbuhan rahim dan janin memberikan tekanan yang meningkat pada perut.
Tekanan ini dapat menyebabkan asam keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan.
Kebocoran ini lebih mungkin terjadi setelah makan saat perut sudah kenyang.
3. Pencernaan melambat
Berkat progesteron, isi perut menjadi bertahan lebih lama dari biasanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar