Panglima TNI menegaskan kembali pendiriannya bahwa para prajurit pelaku kekerasan terhadap suporter di Stadion Kanjuruhan akan diberikan penindakan pidana.
"Saya berusaha untuk tidak (sanksi) etik. Bagi saya sudah sangat jelas itu pidana," katanya.
Sementara itu, tribunkaltara.com, menurut Jenderal Andika Perkasa, lima prajurit TNI diperiksa usai insiden maut yang merenggut nyawa 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang
Dalam beberapa video yang beredar, memang terdapat gambar diduga oknum TNI yang lakukan pemukulan hingga tendangan kepada penonton yang merangsek masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya
Sorotan pun tertuju kepada oknum anggota TNI yang diduga melakukan tendangan hingga pukulan kepada penonton yang masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan Malang
Apalagi, pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang dilaporkan 125 orang meninggal dunia
Tak hanya itu, ratusan korban luka juga dirawat akibat insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang
Terbaru, Andika Perkasa beber lima oknum TNI di tengah diperiksa pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang
Lantas bagaimana nasib lima tentara yang diperiksa usai insiden maut yang merenggut nyawa 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang
"Sejauh ini yang prajurit kita periksa ada lima.
Diperiksa ini karena sudah ada bukti awal.