Dari lima ini, empat sudah mengakui.
Tapi yang satu belum," ujar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/10/2022) dilansir dari laman Bolasport.com pada Kamis 6 Oktober 2022 pagi.
"Tapi kami enggak menyerah.
Kami terus minta info dari siapa pun juga. Siapa pun yang punya video," tegasnya.
Masing-masing yang diperiksa yakni empat orang berpangkat Sersan II dan Prajurit I.
Selain itu, lanjut Andika, pihaknya juga sedang memeriksa unsur pimpinan dalam perkara ini.
"Kita memeriksa juga yang lebih atasnya.
Prosedur apakah yang mereka lakukan? Apakah mereka sudah mengingatkan?
Dan ini sampai dengan tingkat Komandan Batalion-nya yang ada juga di situ," jelas Andika.
"Ini juga sebagai bentuk evaluasi. Karena (kekerasan) enggak boleh terjadi.
Berarti kan briefing, penekanan tentang batas kewenangan TNI dalam bertindak, walau pun kita hanya BKO (Bawah Kendali Operasi), itu berarti tidak berjalan," tambahnya.