"Saya belum bisa memastikan siapa, tapi artinya pasti salah satu yang ada di situ," tegas Taufan.
Selanjutnya, ia pun mengiyakan kalau Putri bisa saja ikut jadi eksekutor yang tembak Brigadir J.
Taufan pun tegaskan kalau ia masih sangsi dengan rekontruksi yang dibuat penyidik.
Pasalnya, masih terlalu bergantung pada keterangan tersangka.
"Kita mendorong penyidik untuk mendalami, jangan terbatas pada keterangan semata," beber Taufan.
"Kan satu problem yang luar biasa di situ adalah dihilangkannya CCTV dalam rumah."
Ia juga akui kalau curiga mengenai orang ketiga yang menembak Brigadir J ini tak muncul dalam rekomendasi Komnas HAM untuk Timsus Kapolri.
Meski demikian, hal ini telah dibicarakan secara khusus dan bahkan disampaikan ke penyidik untuk didalami.
Taufan pun kembali tegaskan kalau ada peluang kalau Putri atau Kuat ikut melakukan pembunuhan.
"Iya terbuka peluang (Putri ikut menembak-red), bisa juga Kuat, kan ada di situ," ucap Taufan.
(*)
Source | : | KompasTV,Suar.id |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar