Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Suar.ID, 12 September 2022, Komnas HAM sebelumnya benarkan adanya kecurigaan mengenai dugaan keterlibatan eksekutor ketiga dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Tak cuma Ferdy Sambo dan Bharada E, mereka yang ada kala kejadian pun juga bisa jadi eksekutor.
Termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan sopirnya, Kuat Maruf.
Menurut Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Ferdy Sambo hingga saat ini tak akui telah menembak Brigadir J.
Padahal, dari berbagai bukti yang sudah dikumpulkan, terdapat lebih dari 1 jenis peluru yang menembus tubuh korban.
"Tidak mengakui, dia bilang dia hanya memerintah," kata Taufan dikutip program Rosi di kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (9/8/2022).
"Tetapi kami menemukan bukti-bukti dari autopsi, autopsi ulang, maupun uji balistik, bahwa jenis pelurunya bukan satu."
Dari bukti inilah, Komnas HAM pun buka kemungkinan adanya pelaku pembunuhan lain yang bisa lebih dari 2 orang.
"Karena itu tidak mungkin dari satu senjata, tapi lebih dari satu senjata. Bisa jadi lebih dari dua senjata.
"Makanya saya munculkan kemungkinan ada pihak ketiga." kata Taufan.
Kendati belum juga ada bukti yang mengarah pada para pelaku, Taufan pun yakin kalau eksekutor tersebut ada di antara para tersangka.
Source | : | KompasTV,Suar.id |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar