Salah satu alasannya adalah refluks asam lambung dapat meningkatkan refleks dalam menelan udara.
Udara yang masuk ke saluran pencernaan mengandung gas nitrogen dan oksigen.
Gas ini akan didorong ke atas oleh lambung menuju kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk sendawa.
Ketika seseorang cenderung menelan udara lebih sering, ia pun akan kerap bersendawa.
Selain refluks asam lambung, diet, gaya hidup, kondisi medis, serta konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi seberapa sering Anda bersendawa.
Diet
Menu makanan yang Anda nikmati sehari-hari bisa saja memicu sendawa. Berikut beberapa makanan penyebab sendawa:
- Minuman berkarbonasi
- Bir
- Kafein
- Sayuran tertentu, termasuk kacang polong, bawang, jamur, kol, brokoli, dan kembang kol
- Beberapa buah, seperti pisang biji-bijian utuh
Kebiasaan sehari-hari juga dapat memicu sendawa.
Kebiasaan-kebiasaan yang terkait dengan sendawa berlebihan, yaitu merokok, menghirup pelega tenggorokan atau inhaler, dan mengunyah permen karet.
Gangguan kecemasan dan hiperventilasi yang menyebabkan Anda bernapas lebih cepat juga dapat menyebabkan sering bersendawa.