Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 ART di Magelang Tak Tahu Menahu, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Tetap Ngotot Sebut Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual, Guru Besar Hukum Buka Suara

Siti Nur Qasanah - Senin, 12 Desember 2022 | 17:25
Sosok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kompas.com

Sosok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Kalau terbukti ini bisa jadi faktor yang meringankan, tapi tidak menghapuskan hukum, tidak menghilangkan dakwaannya," ujar Hibnu.

Seandainya terbukti, lanjut Hibnu, tindak pelecehan seksual itu hanya akan dianggap sebagai pemicu motif pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Tak Terima Hanya Dirinya yang Diberi Sanksi, Ferdy Sambo Inginkan Bharada E Ikut Dipecat: Dia Sudah Tembak Brigadir J, Jangan Cuma Saya

Pelecehan tersebut akan dinilai hakim sebagai hal yang meringankan terdakwa.

Namun, Hibnu menegaskan, pada akhirnya hakim yang akan menilai apakah keterangan terdakwa, saksi, maupun bukti-bukti lainnya bakal menguatkan atau justru menggugurkan klaim Putri atas pelecehan yang dilakukan Brigadir J.

"Hakim akan menilai apakah ini pura-pura atau tidak. Itu yang masih sulit untuk dibicarakan," kata dia.

Lima terdakwa

Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi mengeklaim dirinya dilecehkan oleh Brigadir J di rumahnya di Magelang, Jawa Tengah, sehari sebelum penembakan Brigadir J atau 7 Juli 2022.

Pengakuan yang belum diketahui kebenarannya itu lantas membuat Ferdy Sambo marah hingga menyusun strategi untuk membunuh Brigadir J.

Disebutkan bahwa mulanya, Sambo menyuruh Ricky Rizal atau Bripka RR menembak Brigadir J.

Namun, Ricky menolak sehingga Sambo beralih memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E.

Brigadir J dieksekusi dengan cara ditembak 2-3 kali oleh Bharada E di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x