"Pada saat Pak FS menjelaskan tentang skenario serta menyuruh saya menembak Yosua pada waktu itu Ibu PC ada di situ,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Bharada E, pada saat dirinya mengisi peluru dan amunisi, Putri Candrawathi juga berada di lokasi dan mengetahuinya.
Bharada E lalu mengatakan seandainya ada CCTV di rumah Saguling serta Jalan Bangka, Putri Candrawathi tentu tidakberani berbohong.
"Seandainya CCTV lantai dua dan lantai tiga rumah Saguling serta jalan Bangka itu ada, mungkin semuanya akan lebih terang dan ibu mungkin tidak berani bohong di depan pengadilan," kata Bharada E. (*)