"Jadi, tujuan saudara itu supaya skenario saudara itu rapih sedemikian rupa?" tanya hakim.
Ferdy Sambo pun langsung berdalih.
"Bukan. Siapa tahu kan bisa mendukung skenario, ternyata kan tidak," jawab Ferdy Sambo.
"Karena kan saya tidak tahu kalau posisi Yosua itu jalan ke seperti yang ada di CCTV. Jadi saya pikir cuma," kata Sambo lagi dan dipotong hakim.
"Artinya, saudara berusaha kalau pun sorotan kamera CCTV tersebut yang dari gapura mengarah ke situ, saudara berharap Yosua tidak tertangkap kamera tersebut?" tanya hakim.
"Harapannya sih seperti itu, Yang Mulia," ujar Ferdy Sambo.
Dilansir dari tribunwow.com, persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terus bergulir.
Terdakwa pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga sudah mengungkapkan kesaksian dalam persidangan.
Nantinya, hakim akan menentukan nasib Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah persidangan itu selesai, seperti vonis hukuman mati bisa saja diputuskan.
Meski demikian, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disebut punya dua strategi yang akan digunakan untuk menghindari vonis hukuman mati.
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel dalam program Kontroversi yang dikutip dari tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (18/12/2022).