Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

DNA Ferdy Sambo di Senjata Glock-17 dan HS Hilang, Ahli Hanya Temukan Jejak Sidik Jari 3 Polisi Ini, Ronny Talapessy: Dia Pakai Sarung Tangan

Candra Mega Sari - Rabu, 21 Desember 2022 | 19:00
Tidak ada DNA Ferdy Sambo di senjata Glock-17 dan HS milik Brigadir J
KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi dan YouTube Humas Komnas HAM

Tidak ada DNA Ferdy Sambo di senjata Glock-17 dan HS milik Brigadir J

Tak Ada DNA Ferdy Sambo di Senjata Glock-17 dan HS

Diwartakan Kompas.com sebelumnya, penasihat hukum terdakwa Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan mengungkapkan bahwa tidak ada DNA berupa sidik jari Ferdy Sambo di senjata Glock-17 maupun HS milik Brigadir J.

Hal itu disampaikan Irwan berdasarkan keterangan Ahli DNA dari Polri, Fira Sania, yang dihadirkan jaksa sebagai saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Adapun sidang dengan kesaksian Ahli DNA itu diputuskan Majelis Hakim digelar secara tertutup lantaran dikhawatirkan jika disampaikan secara umum akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.

"Tidak terbaca (DNA) FS (FerdySambo) tidak ada. Hanya 3 orang yang terbaca di Glock-17 yang diserahkan itu," ujar Irwan ditemui usai persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

"Di HS juga tidak terbaca. Hanya DNA Yosua yang ada di HS. Jadi Pak FS tidak ada DNA-nya di situ," terang dia.

Menurut Irwan, senjata Glock-17 yang identitik dengan luka yang ada di tubuh Brigadir J itu hanya terekam DNA dari Bharada E, Agus Nurpatria, dan Kombes Susanto tanpa Ferdy Sambo.

Diketahui, mantan Kaden A Biro Paminal Polri, Agus Nurpatria dan eks Kabagkum Biro Provos Polri Kombes Susanto sempat memegang senjata tersebut usai insiden penembakan Brigadir J itu terjadi.

"Kesaksian hari ini yang DNA khususnya ya, itu sudah menegaskan bahwa yang ada di senpi (senjata api) yang diperiksa oleh biologi forensik, itu hanya tiga DNA yang terbaca di sana. Eliezer punya, Pak Agus, sama Pak Susanto," jelas Irwan.

"Pada saat itu memang diserahkan ke Pak Agus sama Pak Susanto saat diperiksa selesai kejadian. Hanya itu DNA yang terbaca oleh senjata," ucapnya.

Diduga pakai sarung tangan

Ditemui terpisah, penasihat hukum Bharada E, Ronny Talapessy menilai, tidak ditemukannya DNA Sambo di senjata HS milik Yosua mengonfirmasi keterangan kliennya yang menyebutkan bahwa mantan Kadiv Propam Polri itu memakai sarung tangan karet hitam.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x