Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Singgung Kebohongan Bharada E Tentang Isi BAP, Ferdy Sambo Tak Terima Disebut Menembak Brigadir J 5 Kali: Kok Jadi Melimpahkan Ke Saya

Siti Nur Qasanah - Senin, 26 Desember 2022 | 14:51
Ferdy Sambo membahas lagi soal Richard Eliezer atau Bharada E yang sempat berbohong pada penyidik kepolisian tentang isi berita acara pemeriksaan (BAP) pada 5 Agustus 2022.
KOMPAS.com/IRFAN KAMIL dan KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Ferdy Sambo membahas lagi soal Richard Eliezer atau Bharada E yang sempat berbohong pada penyidik kepolisian tentang isi berita acara pemeriksaan (BAP) pada 5 Agustus 2022.

Baca Juga: Aktif Promosikan Produk Endorse, Inilah Profil Trisha Eungelica si Anak Sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Semangati Orang Tua yang Terjerat Kasus Hukum

Sambo juga mengeklaim dirinya dipercaya oleh para bawahan.

Sebab, selama 28 tahun berkarier di Polri, dia tak pernah memberikan perintah yang salah.

Baru di kasus kematian Brigadir J ini Sambo menyeret banyak anak buahnya ke pusaran kasus pidana.

"Mohon maaf, Yang Mulia, saya 28 tahun dinas itu, saya sekali lagi mohon maaf, saya tidak pernah memberikan perintah yang salah kepada anggota, saya 28 tahun dinas. Makanya mereka pasti akan mencoba untuk melaksanakan perintah itu," klaim Sambo.

Sebagaimana diketahui, tujuh orang menjadi terdakwa kasus perintangan penyidikan kematian Brigadir J. Ferdy Sambo salah satunya.

Lalu, enam terdakwa lain merupakan mantan anak buah Sambo di kepolisian yakni Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Irfan Widyanto.

Para terdakwa disebut merusak barang bukti kasus kematian Brigadir J dengan cara menghapus arsip rekaman CCTV dan mengganti digital video recorder (DVR) CCTV di sekitar lokasi penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kasus ini juga menetapkan lima terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Kelimanya yakni Ferdy Sambo; istri Sambo, Putri Candrawathi; ajudan Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E dan Ricky Rizal atau Bripka RR; dan ART Sambo, Kuat Ma'ruf.

Berdasarkan dakwaan jaksa penuntut umum, pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh pernyataan Putri yang mengaku telah dilecehkan oleh Yosua di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).

Pengakuan yang belum diketahui kebenarannya itu lantas membuat Sambo marah hingga menyusun strategi untuk membunuh Yosua.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x