Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketangguhan Drone Bunuh Diri Rusia, Tetap Meluncur Menuju Target Meski Ditembak Senjata Anti-Pesawat Ukraina, Netizen: Geran 2 Tidak Peduli

Siti Nur Qasanah - Senin, 02 Januari 2023 | 19:25
Drone Geran-2 dengan lubang di sayapnya
(Twitter)

Drone Geran-2 dengan lubang di sayapnya

Baca Juga: Viral Dmitry Medvedev Ramalkan Hal Menakutkan di Tahun 2023, Elon Musk Jadi Presiden AS hingga Uni Eropa Bubar, Bos Twitter Bereaksi Begini

Apa pun alasannya, Rusia melanjutkan penggunaan drone bunuh diri mulai awal Desember dan seterusnya.

Yuriy Ihnat, juru bicara Komando Angkatan Udara Ukraina, mengumumkan pada 7 Desember bahwa pasukan Rusia telah mulai menggunakan drone setelah jeda tiga minggu.

Namun, akhir-akhir ini, peluncuran drone tidak terlalu sering jika pernyataan pejabat Ukraina dapat dipercaya.

Kantor media Pasukan Pertahanan Selatan Ukraina mengatakan bahwa Rusia sekarang telah mengadopsi pendekatan baru untuk mengerahkan drone bunuh diri ini secara bergelombang.

"Fakta bahwa mereka tidak menggunakannya sesering drone dari batch sebelumnya, seperti yang kami amati, menunjukkan perubahan tertentu dalam taktik tindakan mereka," kata Natalya Gumenyuk, kepala Pusat Pers Koordinasi Bersama Selatan Pasukan Pertahanan, ketika ditanya seberapa sering militer Rusia meluncurkan drone bunuh diri di selatan.

"Mereka mencoba menggunakannya untuk mendeteksi pertahanan udara – gelombang pertama ditujukan untuk ini, dan kemudian gelombang berikutnya adalah gelombang kejut. Kami mengetahui hal ini dari serangan mereka sebelumnya terhadap pertahanan udara dan sistem energi kami,” jelas Gumenyuk. (*)

Source : Eurasian Times

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x