Sementara itu, salah satu penghuni kontrakan lain, yakni Heri menyebut bahwa pelaku sempat mengambil air wudhu karena terdapat lokasi toilet umum di depan kontrakannya.
"Tahu, karena saya duduk di pojokan, saya lihat dia mengambil wudhu di situ," ucap Heri.
Penangkapan M Ecky Listiantho bermula dari penemuan tubuh perempuan yang dimutilasi dan diletakkan di dalam dua kontainer boks.
Dilansir dari tribunjakarta.com, Ecky Listiantho (34) membunuh dan memutilasi teman dekatnya sendiri Angela Hindriati Wahyuningsih (54) pada November 2021.
Ecky Listiantho kemudian menyimpan potongan tubuh Angela Hindriati ke dalam boks kontainer di rumah kontrakan yang disewanya di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi.
Perbuatan keji Ecky Listiantho kemudian terungkap pada Desember 2022.
Berarti selama satu tahun lebih, Ecky hidup dan tinggal bersama potongan tubuh Angela Hindriati.
"Selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP, kos-kosan tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Hengki, Ecky selama ini kerap menempati kontrakan tersebut jika sedang tidak tidur di rumahnya bersama istri dan anaknya.
"Kontrakan sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," kata Hengki.
Lalu apa alasan Ecky Listiantho nekat menyimpan jasad Angela Hindriati?