Baca Juga: Dilabeli Teroris, Ini Sejarah Munculnya KKB Papua, Ada Pemimpinnya yang Masih Berusia 20 Tahunan
“Telah dilaksanakan evakuasi 33 masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga,” jelas Kapendam, melansir dari Dispenad.
Proses evakuasi warga diawali dengan berjalan kaki melintasi hutan dari kampung Paro menuju Quary Bawah, dan selanjutnya dijemput menggunakan dua truk dan tiga kendaraan lainnya.
“33 orang yang dievakuasi terdiri dari 17 orang anak-anak, 5 pria dewasa, dan 11 orang perempuan.
Semuanya berhasil dievakuasi dengan selamat, dan saat ini mereka berada di tempat yang aman,” terang Kolonel Herman seraya menyebut selain personel TNI Polri, beberapa pejabat Forkopimda setempat juga turut hadir kala evakuasi berlangsung.
Menurut Kapendam pula, raut gembira sekaligus haru terpancar jelas dari wajah para warga yang mengungsi, saat bertemu Tim Evakuasi Gabungan TNI Polri di Quary Bawah.
33 masyarakat Distrik Paro tersebut kemudian dibawa ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY.
Selanjutnya, setibanya di pos, para warga dicek kesehatannya oleh tim medis.
“Sebagai bentuk kepedulian dan memastikan 33 masyarakat Distrik Paro selalu sehat, prajurit TNI Polri juga memberikan makanan.
Setelah dipastikan kondisi warga sudah kembali pulih, mereka kemudian dibawa ke rumah Osen Gwijangge, selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro, Kampung Kenyam, Distrik Kenyam,” lanjutnya.
Hingga saat ini, tidak menutup kemungkinan masih aka nada pengungsi susulan dari masyarakat Paro menuju Distrik Kenyam, Kab. Nduga.
Untuk itu, para prajurit TNI Polri akan terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Paro, Kab. Nduga.