Dilansir dari tribunjakarta.com, anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Hari Sitanggang alias Bripda HS, selaku tersangka pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitoe alias SHR (56), di Depok, akhirnya muncul ke depan publik.
Penyidik menghadirkan anggota Densus 88 itu dalam rekonstruksi perkara pembunuhan sopir taksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).
Pantauan TribunJakarta.com, Bripda HS mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek berwarna putih.
Saat berlangsungnya rekonstruksi, Bripda HS dikalungi papan bertuliskan terangka.
Anggota Densus 88 yang telah berstatus tersangka pembunuhan itu diapit dua anggota provos.
Sebanyak 37 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini yang terdiri dari peristiwa sebelum, saat, dan setelah pembunuhan terhadap korban.
"Yang meliputi daerah Tangerang, Bekasi, dan Jakarta serta Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Mengutip Kompas.com, Bripda Haris Sitanggang, tersangka kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taitihu (59), di Depok, Jawa Barat, menghabiskan uang milik abangnya untuk bermain judi sebelum melakukan pembunuhan.
Hal ini terungkap saat proses rekonstruksi pembunuhan yang digelar di pelataran Markas Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023).
"Pada hari Rabu tanggal 18 januari 2023, tersangka dikabari oleh abangnya yang berada di Medan bahwa abang tersangka sudah mentransfer uang sebesar Rp 20 juta untuk DP pembelian mobil Daihatsu Terios," ungkap seorang penyidik, Kamis.
Namun, bukannya dipakai sebagai uang muka untuk membeli mobil, Bripda Haris justru menggunakan uang pemberian abangnya untuk bermain judi.
Source | : | Wartakotalive.com,TribunJakarta.com,Kompas.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar