GridHot.ID - Tak hanya penyebab kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diusut tuntas.
Hilangnya uang Rp 200 juta milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat juga diusut oleh keluarga.
Sosok di balik hilangnya uang Rp 200 juta dan ponsel milik Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mencuri perhatian.
Dilansir dari Tribunnewswiki, Kamaruddin masih tetap menaruh curiga besar akan tindakan Putri Candrawathi yang menghilangkan barang bukti dengan menyembunyikan barang milik Yosua Hutabarat.
Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir J memasukkan laporan kehilangan ke kepolisian atas apa yang dialami sang anak.
Rosti Simanjuntak ingin tetap mengusut kemana uang yang selama ini menjadi hak anaknya tersebut.
Selain uang, Rosti Simanjuntak juga mempersoalkan barang berupa ponsel yang menghilang dari Brigadir J setelah kasus dibawa ke ranah hukum.
Sementara dilansir dari TribunTrends, pengacara keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak berceletuk dan meyakini pihak yang mencuri tetaplah Putri Candrawathi.
Rosti Simanjuntak melaporkan kehilangan uang yang dimiliki oleh Brigadir J.
Berawal dari keterangan keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang buka suara usai seluruh terdakwa divonis.
Bahkan, menurut sang ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak, dirinya akan melaporkan terkait uang milik anaknya yang hilang.
Uang tersebut berjumlah Rp 200 juta.
"Melaporkan kehilangan ATM dari almarhum Yosua. Supaya membuat laporan kehilangan nanti dipakai untuk mengurus hak-hak almarhum," kata Kamaruddin kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2023).
Selain melaporkan uang yang hilang sebesar Rp 200 juta, Kamaruddin Simanjuntak menambahkan akan melaporkan soal hilangnya beberapa barang milik Yosua, seperti handphone serta laptop.
Kamaruddin tetap menaruh curiga besar akan tindakan Putri Candrawathi yang menghilangkan barang bukti dengan menyembunyikan barang milik Yosua Hutabarat itu.
Bahkan, Kamaruddin dalam pernyataannya memberi sindiran dan menjuluki istri Ferdy Sambo sebagai 'Nenek'
"Semuanya, karena ada beberapa rekening bank bni yang uangnya dicuri oleh Nenek Putri bersama Ricky Rizal demikian juga barang-barang lainnya seperti HP, laptop, dan pin-pinnya dicuri Nenek Putri," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin menerangkan pelaporan tersebut dilakulan, karena waktu yang terbatas di Jakarta.
"Karena mereka waktunya terbatas di Jakarta, pokoknya pelaku kejahatan harus kita tindak, supaya tidak ada mafia-mafia," terang Kamaruddin.
(*)