"Dijelaskan oleh tersangka karena ada ular, sehingga tetangga ini tidak jadi masuk ke dalam ruko tersebut," ungkap Hengki.
Setelahnya, sambung Hengki, kedua tersangka melarikan diri dengan membawa anak korban berinisial A yang masih berusia 17 bulan.
Jasad korban pertama kali ditemukan suaminya.
Saat itu, Kamis siang, suami korban mendatangi warung tempat korban menjalankan usaha ayam goreng.
Saat suami korban datang, kondisi warung sepi dan pintu sudah dalam keadaan terkunci.
Suami korban selanjutnya mengabari orang tua istrinya, lantas mereka kemudian membuka pintu warung makan dengan kunci cadangan.
Saat pintu warung dibuka, kondisinya sudah kosong.
Korban alu ditemukan tepat di bagian belakangan ruangan dalam posisi tak sadarkan diri.
Terdapat luka di sekujur tubuhnya, korban bersimbah darah diduga dibunuh dengan cara dihantam tabung gas Elpiji.
Suami korban sempat mencari keberadaan putranya, tetapi tidak ada di warung makan tersebut.
Dua orang karyawannya juga tidak ada di dalam rumah makan ayam goreng itu.