Melansir Kompas.com, kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing, membantah kliennya memprovokasi Mario Dandy Satrio untuk menganiaya David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kami bertemu lebih dari dua jam dengan klien kami hari ini," kata Happy usai bertemu Shane di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2023).
"Saya mendapati banyak fakta baru. Salah satunya adalah dia tidak pernah memprovokasi atau mengompori insiden penganiayaan tersebut," lanjutnya.
Happy menegaskan Shane juga tidak tahu-menahu bahwa Mario bakal memberikan pelajaran kepada D di hari H insiden penganiayaan.
Shane hanya tahu bahwa dirinya akan diajak Mario ke bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, di hari tersebut.
"Dia tidak tahu ada ajakan penganiayaan, dia tidak tahu. Dia hanya diberitahukan, 'Shane ayo kita ke suatu tempat. Suatu tempat di Lebak Bulus'. Tapi waktu di dalam mobil dia (Mario) beralih ke tempat lain dan si Shane tanya. 'Kita kemana nih?'," ujar Happy.
"Kemudian Mario menjawab, 'Sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya D, setelah itu nanti kamu ikut aja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," tambah dia. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar