Menurut Happy, isi curhat Mario Dandy telah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Happy pun tak mengetahui pasti kebenaran cerita Mario Dandy kepada Shane Lukas.
"Dia cerita kan, biasa anak-anak muda kan. Kadang-kadang gak eksplisit juga ngomong," tuturnya.
"Sudah disetubuhi atau apa gak, pokoknya cuma sudah digituin," tandasnya.
Sementara itu, melansir Kompas.com, Happy mengungkapkan bahwaShane Lukas yang sudah berteman selama satu tahun dengan Mario Dandy mengaku takut kepada anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo itu.
"Selama ini dia takut sama Mario. Dia takut karena Mario anak pejabat. Pokoknya apa yang diperintah Mario, dia selalu ikuti," ungkap Happy di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
"Misalnya bawa Jeep Rubicon. Rupanya dia sudah bawa Rubicon 3 kali. Disuruh jemput pacar Mario, AG (15), dia juga mau. Jadi dia di bawah tekanan," tambah dia.
Di sisi lain, Happy mengaku bahwa Shane Lukas bukanlah anak dari keluarga berada.
Keluarganya bahkan masih sering berpindah kontrakan karena tidak memiliki rumah sendiri.
"Shane ini orang tuanya bukan orang berada ya. Orang tuanya juga sering ngontrak. Dia orang baik," ujar Happy, dilansir dari TribunJakarta.com.
Karena Shane Lukas tidak berani membantah perkataan Mario, ia pun akhirnya terlibat dalam kasus kekerasan tersebut, sambung Happy.