Mario membawa Shane Lukas ke tempat di mana dia akan menganiaya D dan meminta Shane untuk merekam aksi kekerasan itu.
"Ketika Shane disuruh merekam insiden penganiayaan, Mario bilang gini, 'Kamu rekam saja apa yang saya minta. Kamu tidak akan ikut bertanggungjawab. Pokoknya kamu rekam aja'," kata Happy.
Happy juga membantah tuduhan yang menyebut Shane Lukas telah memprovokasi Mario.
Happy bahkan menegaskan Shane Lukas tidak tahu-menahu jikalau Mario bakal memberikan 'pelajaran' kepada D di hari H insiden penganiayaan.
Shane Lukas hanya tahu bahwa dirinya akan diajak Mario ke wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, di malam 20 Februari 2023 itu.
"Dia tidak tahu ada ajakan penganiayaan, dia tidak tahu. Dia hanya diberitahukan, 'Shane ayo kita ke suatu tempat. Suatu tempat di Lebak Bulus'. Tapi waktu di dalam mobil dia (Mario) beralih ke tempat lain dan si shane tanya. 'Kita kemana nih?'," ujar Happy.
"Kemudian Mario menjawab, 'Sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya D, setelah itu nanti kamu ikut aja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," pungkas dia. (*)