Ia diberi tahu, bahwa ada yang sedang mencarinya di rumah.
Tiba di rumah, Hermanto melihat banyak tentara di rumahnya.
Di situ ia diberi tahu, jika anaknya Praka Jumardi gugur dalam tugasnya di Papua.
Hermanto hanya bisa pasrah. Sementara istrinya pingsan usai mendengar kabar tersebut.
"Saya baru tahu anakku meninggal kemarin pas pulang dari sawah. Itu pun karena ada orang datang panggil saya di sawah. Dia bilang ke saya, kalau ada yang cari saya di rumah," kata Hermanto.
"Setelah itu saya langsung pulang. Pas sampai di rumah, saya lihat banyak tentara. Mamanya langsung pingsan dan diangkat ke rumah," sambungnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Toraja |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar