"Kami sampaikan bahwa rekonstruksi ini akan dibagi menjadi tiga klaster atau bagian," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dikutip dari live YouTube Kompas TV, Jumat (10/3/2023).
Klaster pertama yaitu pada saat Mario menjemput AG dan Shane lalu bersama-sama di dalam mobil menuju TKP.
Klaster kedua yaitu ketika penganiaayaan terjadi.
Dan terakhir ketika evakuasi korban penganiayaan yang dilakukan oleh para saksi.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan KompasTV, 11 Maret 2023, untuk diketahui, sebanyak 40 adegan diperagakan tersangka utama, Mario Dandy dan Shane Lukas dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Jumat (10/03/2023) kemarin.
Sementara itu, teman dekat Mario, AG, diperankan oleh pemeran pengganti, karena masih di bawah umur.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, menyebut ada penambahan adegan dalam rekonstruksi yang semula 37 menjadi 40 adegan.
Adegan tambahan diperoleh dari keterangan baru saksi, dan rekaman CCTV.
Sejumlah adegan pun menyedot perhatian publik, selama proses rekonstruksi.
Salah satunya saat tersangka Mario Dandy memperagakan selebrasi, ala Cristiano Ronaldo, usai menganiaya David.
Selebrasi dilakukan ketika David sudah terkapar, tak sadarkan diri.