Rekonstruksi juga mengungkap fakta lainnya yakni ketika Mario memerintahkan tersangka Shane Lukas untuk merekam penganiayaan David, menggunakan ponsel.
Shane kemudian memberikan ponsel ke AG, untuk terus merekam aksi Mario.
Ponsel yang dipakai untuk merekam, diketahui milik Mario Dandy.
Adegan penganiayaan keji yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban, turut membuat saksi N yang merupakan orangtua dari teman David, tak kuat menahan tangis.
N turut dihadirkan karena ia lah yang menghentikan ulah Dandy, menganiaya David, dengan berteriak dari lantai 2.
Berbeda dengan saat penetapan tersangka.
Ketika rekonstruksi, tersangka Mario Dandy tertunduk lesu.
Ia juga sempat menutup muka dengan satu tangan, saat memperagakan beberapa adegan penganiayaan.
Bahkan saat adegan memerintahkan David Ozora melakukan push up sampai 50 kali, Mario Dandy, terlihat menangis.
Begitu pula dengan tersangka Shane Lukas, yang juga terlihat menangis di akhir memperagakan adegan rekonstruksi.
(*)