Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.
Meski demikian, Ivan belum berkenan menyebut berapa jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael Alun.
Belakangan, konsultan pajak yang diduga menjadi nominee Rafael Alun melarikan diri ke luar negeri.
Adapun kasus Rafael Alun bermula ketika putranya, Mario Dandy Satrio (20) melakukan penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada 20 Februari 2023.
Dari situ, Mario lalu viral. Dia diketahui kerap memamerkan gaya hidup mewah dengan mengendarai mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson.
Sedangkan kedua aset itu tidak tercatat di LHKPN milik Rafael Alun yang mencapai Rp 56,1 miliar.
Dari viralnya kasus tersebut, barulah Rafael Alun diproses secara administrasi oleh Kemenkeu dan berujung pemecatan.
(*)