GridHot.ID - E, korban dari ayah kandung yang melakukan hubungan inses akhirnya buka suara.
Disebutkan dari hubungan tersebut lahir tujuh anak yang semuanya dibunuh oleh Rudi si Ayah.
Dikutip dari TribunJateng, curahan hati E diungkapkan oleh Psikolog UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemkab Banyumas, Rahmawati Wulansari.
Menurutnya, E tidak punya pilihan lain karena ia diancam jika tidak mau menuruti.
E mengaku terpaksa melayani nafsu sang ayah lantaran berada di bawah tekanan.
Ia sebenarnya sempat menolak namun malah diancam bakal dibunuh menggunakan golok. Seperti apa pengakuan lengkap dari E?
E (26), gadis asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi korban hubungan sedarah alias inses, mengaku tak punya pilihan lain selain melayani nafsu bejat sang ayah kandung, Rudi (57).
Hal ini disampaikan E saat menjalani sesi pemeriksaan bersama Psikolog UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemkab Banyumas, Rahmawati Wulansari.
Kepada Rahmawati, E mengaku mau tak mau harus melayani Rudi karena diancam menggunakan golok setelah sempat menolak.
"Memang benar ada ancaman ketika ayahnya mengajak dan ditolak. Dia (E) bilangnya dipapag ngangge bendo (dihalangi menggunakan golok)."
"Sehingga, mau tidak mau melakukan dengan ayah kandung," ungkap Rahmawati saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, dilansir TribunJateng.com, Jumat (30/6/2023).