GridHot.ID - Sepasang suami istri (pasutri) di India diduga tega menjual bayi laki-lakinya yang masih berusia delapan bulan demi bisa membeli iPhone.
Praktik perdagangan bayi itu terjadi di sub-divisi Barrackpore, di distrik 24 Parganas Utara, Benggala Barat, India.
Melansir Indian Express pada Jumat (28/7/2023), pasangan yang diduga tega menjual bayinya demi iPhone itu bernama Jaydev Ghosh dan Sathi.
Keduanya disebut ingin membuat konten dengan iPhone yang didapatnya dari menjual bayi.
Selain memiliki bayi, pasangan tersebut diketahui memiliki seorang putri yang masih berusia tujuh tahun.
Seorang pejabat mengatakan, polisi telah menangkap ibu dan wanita yang ingin membeli bayi tersebut.
Sementara ayah dari bayi masih buron. Polisi masih melakukan pencarian terhadapnya.
Dikatakan oleh pejabat senior dari komisioner polisi Barrackpore, bayi pasangan itu hilang sejak Sabtu.
Namun pasangan itu tak melakukan pencarian. Keduanya juga tidak mengajukan laporan orang hilang kepada polisi.
Warga sekitar mulai curiga ada yang tidak beres setelah mengetahui pasangan tersebut memiliki iPhone baru.
Warga pun akhirnya melaporkan ke polisi.
"Setelah diinterogasi, sang ibu mengakui kejahatan tersebut dan memberi tahu bahwa dia dan suaminya ingin menggunakan uang hasil menjual bayinya untuk melakukan perjalanan ke seluruh negara bagian sehingga mereka dapat membuat konten untuk diunggah di Instagram," kata pejabat itu.
Polisi menyelamatkan bayi malang tersebut dari Priyanka Ghosh, warga Khardah di distrik yang sama.
Polisi juga mengatakan sang ayah juga mencoba menjual putrinya yang berusia tujuh tahun, tetapi rencana itu tidak berhasil. (*)
Source | : | The Indian Express |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar